Pemikiran Tokoh Klasik Lainnya (selain Adam Smith)

a. Thomas Robert Malthus (1766 – 1834)

thomas maltus banyak memberikan pengaruh terhadap perkembangan pemikiran ekonomi klasik yang lebih menekankan terhadap perkembangan ekonomi politik. Pemikiran malthus tentang ekonomi politik dapat diketahui dari buku principles of political economy (1820) dan definitions of political economy (1827). Selain itu ia juga menulis buku diantaranya ; Essay on the principle of population as it affects the future improvement of society (1798) dan An Inquiry into Nature and progress of Rent (1815) .

Diantara semua bukunya, principle of populatin merupakan yang paling menonjol. Dari buku itulah malthus diketahui merupakan pengikut Adam Smith. Namun yang membedakan bahwa jika Adam Smith sangat optimis tentang kesejahteraan manusia dengan adanya pembagian kerja dan spesialisasi, namun malthus justru pesimis, mengapa demikian ?

Malthus mengamati bahwa perkembangan jumlah manusia di bumi ini lebih cepat jika dibanding dengan produktifitas hasil pertanian dimana jumlah tanah sebagia media tanam adalah tetap. Menurut malthus pertumbuhan manusia menginguti deret ukur sedangkan peningkatan hasil pertanian mengikuti deret hitung. Berdasarkan teori diatas, ia menyimpulkan bahwa suatu saat bencana besar akan melanda umat manusia.

Melihat persoalan diatas, malthus mempunyai solusi yang diutarakan dalam essay o the principles of populatin (1796) yang menyatakan bahwa solusi untuk menghindarai bencana tersebut yaitu dengan melakukan kontrol terhadap pertumbuhan penduduk atau era kekinian biasa disebut keluarga berencana (KB). Teori malthus yang selalu pesimis tidak semunya sesuai dengan kenyataan yang mana jika kita pelajari lebih lanjut, produktifitas tenaga kerja selalu mengalami peningkatan dimulai dari revolusi Industri abad 18 hingga revolusi Hijau dan revolusi Biru.

Selain karya nya yang terkenal tentang populasi penduduk, ia dan Ricardo juga mengkritik buah mikiran dari teori say yang menyatakan bahwa penawaran akan selalu menciptakan penawarannya sendiri, oleh sebab itu tidak pernah terjadi kelebihan produksi yang kemudian hari teori ini disempurnakan oleh J. M. Keynes.

b. David Ricardo (1772 – 1823)

David Ricaldo berlatar belakang pekerja dibidang pasar modal, oleh karena ia banyak menulis sebuah karya dantaranya The High Price of Bullion (1810) dan A proof of the deppreciation of the abank Notes (1811) yang banyak membahas tentang keuangan dan perbankan. Selain buku diatas ia juga menrbitkan Essay on the influence of the low price of corn on the profit of stock yang telah iubah kedalam The Principles of political Economy adn taxation (1817).

Ricaldo sependapat dengan smith bahwa labor memegang peranan penting dalam perekonomian yanga mana ia telah mengembangkan teori tentang harga harga relatif berdasarkan biaya produksi yaitu labor labor menjadi unsur utama disampai biaya kapital. Diantara pembeda antara pendapat Smith dengan Ricardo yaitu jika Smith menekankan masalah [kemakmuran bangsa dan pertumbuhan sedangkan Ricardo menekankan terhadap pemerataan pendapatan .

Masih ada teori yang telah diutarakan oleh Ricardo diantaranya teori sewa tanah, toeri nilai kerja, teori upah alami, teori uang, teori keuntungan komparatif yang telah ia tulis dalam bukunya yang berjudul The Principles of political Economy and Taxation (1817).

Menurut Ricardo yang menentukan tingginya tingkat sewa tanah yaitu tanah marjinal (tanah yang paling tidak subur yang terakhir kali masuk pasar) . sedangkan teorinya yang lain tentang nilai kerja dan upah, ia menjelaskan bahwa nilai tukar suatu barang ditentukan oleh ongkos yang perlu dikeluarkan untuk menghasilkan baeang tersebut.

Teori ricardo yang lainnya yaitu teori keuntungan berbanding yang menjelaskan bahwa negara sebaiknya menhgkhususkan diri menghasilkan produk – produk yang dihasilkan lebih efisien yang enjadikan teori ini sebagai andalan utama dalam perdagangan bebas.

c. Jean Baptiste Say (1767 – 1832)

J. B. Say merupakan loyalis Smith yang telah menyusun dan melakukan pembaharuan terhadap karya karya Smith yang kemudian dirangkum dalam bukunya yang berjudul Traite d’ Economie Politique (1903). Buku ini merupakan Syarah atau buku pengantar untuk memahami bukunya Smith yang berjudul Wealth of Nations.

Kontribusi Smith dalam pemikiran ekonomi klasik yaitu bahwa setiap penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri yang disebut HUKUM SAY . Hukum Say didasarkan pada asumsi bahwa nilai produksi selalu sama dengan pendapatan. Dengan catatan bahwa kondisi nya dalam keadaan seimbang, setiap ada peningkatan produksi selalu diikuti dengan peningkatan pendapatan yang akhirnya diikuti pula oleh peningkatan permintaan. Dalam pasar persaingan sempurna tidak pernah terjadi kelebihan penawaran dengan pengendalinya yaitu tangan tak kentara (invisible hand). Namun teori ini banyak dikritik oleh Keynes karena sebagai pangkal terjadinya depresi besar besaran tahun 1930 an.

Teori J. B. Say yang lainnya yaitu ia sebagai pengelompok faktor faktor produksi tanah, labor dan kapital.

d. John Stuart Mill (1806 – 1873)

banyak yang berpendapat bahwa puncak dari perjalanan pemikiran ekonomi klasik yaitu pada masa J.S . Mill. Ia merupakan penulis berbakat. Ia banyak menulis buku diantaranya A system of Logic (1843), On the Liberty (1859), Essay on some Unsettled Questions of Political Economy (1844)dan Principles of Political Economy With Some of Their Applications to Social Philosophy (1848). Buku yang terakhir merupakan gambaran dari The Wealth of Nations Adam Smith versi modern yang merupakan apogee dari mazhab klasik mulai dari Smith, Malthus, Ricalrdo, dan Say. Mill merupakan pencetus utama konsep return to scale dan konsep elastisitas permintaan yang disempurnakan oleh Marshall.

Dalam Principle of political Economy, Mill memberikan sentuhan bahwa campur tangan pemerintah diperbolehkan dengan catatan yang membawa kearah peningkatan efisiensi dan iklim yang lebih baik dalam perekonomian.

J.S. Mill sering dikelompokkan ke dalam pemikiran ekonomi klasik namun diakhir hayatnya ia sendiri menyebut dirinya sebagai sosialis..







Sumber : Deliarnov. 2010. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI Cet. 3. Jakarta : Rajawali Pers.

Belum ada Komentar untuk "Pemikiran Tokoh Klasik Lainnya (selain Adam Smith)"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel