Soal BAHASA INDONESIA BUMI CINTA

1. Bacalah kutipan novel berikut!

Sudah tiga tahun ia merasa tidak menjadi manusia. Sejak ia sampai di Moskwa dan bekerja menjamu lelaki hidung belang, sebagaimana yang baru saja dilakukannya dengan kliennya, ia merasa telah hilang kehormatannya sebagai manusia. Seringkali jiwanya menggugat. Hatinya merintih dalam diam. Batinnya bahkan sudah sangat kesakitan ingin berhenti. Akal sehatnya ingin kembali hidup bersih, sebagai perempuan bersih, seperti saat ia merasakan damai dan baha- gia bersama keluarganya dulu.

Konflik dalam novel tersebut adalah . . . .

A. Perasaan bingung yang dialami ketika menjadi wanita penghibur
B. Ia merasa sudah tidak menjadi manusia lagi
C. Timbul rasa penyesalan yang telah dialami selama tiga tahun
D. Terjadi perselisihan diantara dia dan keluarganya
E. Perang batin dari pilihan hidupnya sebagai seorang wanita penghibur

2. Bacalah kutipan novel berikut. .

Ya kenalkan saya Linor. Lengkapnya Linor E.J. Lazarenko." Ucap Linor mengenalkan diri. Resmi dan kaku. Dengan wajah tanpa senyum. Tanpa mengulurkan tangan untuk jabat tangan. Ayyas merasakan kekakuan wajah Linor, meskipun cantik wajah itu kurang memancarkan aura keramahan. "Saya Muhammad Ayyas. Mahasiswa dari In- donesia." Jawab Ayyas. "Pasti Muslim." "Benar." "Ternyata benar, banyak sekali penganut agama primitif itu." Desis Linor dengan nada mencela. Kata-kata Linor membuat Ayyas tersen- tak bagai disengat Kalajengking. Ia samasekali tidak mengira gadis yang baru beberapa detik ia kenal namanya itu, akan mengintimidasinya dengan kalimat yang sangat tidak bersahabat.

Watak tokoh Linor pada kutipan novel tersebut adalah . . . . .

A. Pencela
B. Suka menduga duga
C. Tidak Ramah
D. Cuek
E. Tidak bersahabat

3. Perhatikan kutipan novel berikut.

Gumpalan tipis lembut bagai kapas nan putih itu terus turun perlahan lalu menempel di aspal, rerumputan, tanah, atap-atap gedung dan menyepuh kota Moskwa menjadi serba putih. Kota katedral itu seolah diselimuti jubah ihram orang- orang suci. Dalam suasana serba putih, Moskwa seolah memamerkan keindahan sihirnya di mu- sim dingin. Jalan-jalan yang putih. Katedral-katedral dan bangunan berbentuk kastil yang disepuh salju. Pucuk-pucuk cemara araukaria yang bertahtakan butir-butir putih. Taman-taman yang menjelma hamparan permadani serba putih. Air mancur yang membeku menciptakan keindahan ukiran kristal. Dan, pesona jelita muka nonik-nonik muda Rusia dalam balutan rapat palto merah muda tebal berkelas. Semua berpadu menjadi sihir kota Moskwa di musim dingin. Sihir musim dingin kota Moskwa adalah sihir impian surgawi dalam negeri-negeri dongeng.

Majas yang terkandung dalam kutipan novel diatas pada kata yang bercetak miring berturut – turut adalah . . .

A. Simile, metafora
B. Personifikasi, ironi
C. Ironi, metafora
D. Simile, personifikasi
E. Metafora, personifikasi

4. Bacalah kutipan novel berikut!

Salju beterbangan dan melayang turun perlahan. Pohon-pohon pinus di hutan-hutan kecil di pinggir bandara Sheremetyevo menggigil kedinginan. Suhu minus empat belas derajat celcius. Orang-orang menutupi tubuhnya dengan pakaian tebal serapat-rapatnya. Rumah-rumah dan gedung-gedung menutup pintu dan jendelanya rapat-rapat.(. . . . . . . . . . . . . .). Sebab, membiarkan angin dingin leluasa memasuki rumah dan gedung, kadangkala bisa mengundang aroma jahat kematian.

Majas yang terkandung dalam kutipan novel diatas pada kata yang bercetak miring bertKata yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang tersebut adalah . . . .

A. Jangan biarkan angin dingin menyelinap kedalam
B. Sampai tidak ada celah yang terbuka
C. Serapat antara tutup dan botol
D. Tak boleh ada sedikit pun angin dingin yang masuk
E. Hingga tak ada angin malam yang berhasil kedalam

Perhatikan kutipan novel berikut untuk mengerjakan soal nomer 5 dan 6.

(1)Musim semi tidak hanya dinanti oleh burung burung merpati. (2)Musim semi juga dinanti-nanti oleh manusia, tumbuh-tumbuhan, juga makhluk hidup lainnya yang telah berjuang mempertahankan hidupnya mati-matian selama musim dingin yang beku. (3)Musim semi adalah sentuhan rahmat Tuhan kepada makhluk-Nya yang hampir binasa dibelenggu musim dingin yang ganas. Moskwa terasa hangat. (4)Musim semi telah datang mengganti musim dingin. (5)Pucuk-pucuk cemara araukaria bergoyang diterpa angin tanpa ada setitik salju pun menempel di daun-daunnya. (6)Pohon-pohon cemara araukaria itu seperti bernafas lega dan memuji syukur kepada Tuhan atas lewatnya musim dingin dan datangnya musim semi.

5. Pernyataan yang terkandung majas personifikasi terdapat pada kalimat nomor . . . .

A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (4) dan (5)
D. (5) dan (6)
E. (6) dan (1)

6. Citraan yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah . . . .

A. Pendengaran
B. Penglihatan
C. Perasaan
D. Pengecapan
E. Gerak

7. Perhatikan kutipan novel berikut.

Setiap kali terbayang peluru menembus tubuh perempuan Palestina dan perempuan itu tumbang bersimbah darah, ia langsung teringat bahwa yang tumbang itu adalah ibunya. Hatinya terasa sakit sekali. Ia merasa telah membunuh ibu kandungnya beribu kali. "Oh ibu, maafkan Linor." Bibirnya bergetar disela isak tangisnya. Madame Ekaterina juga menangis di sampingnya Tak ada suara apa-apa di kamar itu, kecuali isak tangis dua perempuan itu. Linor dan Madame Ekaterina. Linor menangis karena haru, sedih, dan pelbagai perasaan yang bercampur aduk di dadanya. Sementara Madame Ekaterina menangis teringat Salma, dan teringat pesan Salma. Ada perasaan lega dalam dada Madame Ekaterina, karena ia akhirnya bisa menyampaikan kebenaran yang selama ini ia sembunyikan rapat rapat dari siapa saja.

Konflik dalam kutipan novel tersebut adalah . . . .

A. Menyesali perbuatan
B. Bersikap jujur
C. Merasakan suatu kegelisahan
D. Menangisi kesalahan masa lalu
E. Iba terhadap kejadihan yang menyedihkan

Bacalah kutipan novel berikut untuk menjawab soal nomor 8 dan 9.

Dia teman satu sekolah denganku. Keluarganya termasuk kaya. Sementara aku boleh dikata anak petani paling miskin di desa. Ketika banyak anak-anak menghinaku, Zakarov ada di sampingku, dia membelaku. Saat aku tidak punya sepatu, Zakarov minta uang kepada orangtuanya untuk membelikan aku sepatu. Dan orangtuanya memang sangat dermawan. Kalau mau hari raya tiba, orangtuanya itu memberi kami hadiah uang yang cukup banyak, mereka menyebutnya shadaqah. Khusus aku, selain diberi uang aku juga dibelikan baju baru. Sayang orang-orang baik itu sering kali ditakdirkan untuk berumur pendek."

8. Nilai kemanusiaan yang terdapat pada kutipan novel diatas adalah . . . .

A. Membela hak kaum yang tertindas
B. Selalu memberikan hadiah kepada orang lain
C. Mencintai orang lain dengan setulus hati
D. Jangan pilih pilih teman
E. Peduli kepada orang sekitar yang membutuhkan

9. Amanat yang terdapat pada kutipan novel tersebut adalah . . . .

A. Pedulikan orang disekitarmu yang membutuhkan
B. Belalah kaum yang tertindah dan terpinggirkan
C. Jangan pernah berhenti untuk shadaqah kepada siapapun
D. Sebarkanlah kebaikan dimanapun dan kapanpun
E. Cintailah orang lain dengan setulus hati

Cermati pernggalan novel berikut.

Pagi itu, pukul sembilan kurang seperempat Ayyas sudah siap pergi ke kampus MGU. Ia akan mampir ke rumah sakit sebentar, sekadar menengok keadaan Yelena. Sudah dua hari ia tidak menengok Yelena. Sedikit memerhatikan Yelena yang sedang dirawat di rumah sakit baginya adalah bagian dari panggilan nurani kemanusiaannya. Ia merasa lega Bibi Margareta bisa menenunggui Yelena sepenuhnya. Dan Yelena merasa seperti memiliki bibi yang menyayanginya. Dua hari yang lalu Yelena berkata padanya, mungkin ia akan mengajak Bibi Margareta untuk hidup menemaninya, dan kelihatannya Bibi Margareta akan merasa senang jika bisa hidup bersama Yelena. Paling tidak Bibi Margareta tidak akan hidup menggelandang lagi. Ayyas keluar dari kamarnya. Ruang tamu sepi. Kamar Yelena jelas kosong. Dan kamar Linor tertutup rapat. Ayyas yakin Linor masih pulas di kamarnya. Ia hendak melangkah keluar. Tiba-tiba berkelebat pikiran untuk membangunkan Linor sebelum ia pergi.

10. Pendeskripsian watak tokoh Ayyas dalam kutipan novel tersebut melalui .. . . .

A. Uraian lsgs pengarang
B. Dialog antartokoh
C. Jalan pikiran tokoh
D. Tanggapan tokoh lain
E. Perilaku tokoh

Bacalah kutipan novel!

Khusus untuk kasus ini, karena kami panik dan tidak bisa menerima adanya teror di Moskwa ini, sampai kami kurang teliti melakukan analisis. Kami menerima berita yang sangat mentah dan tidak akurat yang itu datang dari pihak kepolisian. Karena pihak kepolisian sudah mencabut dugaannya, maka tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mencabutnya. Kami minta maaf atas pemberitaan yang tidak nyaman ini. Khususnya bagi pemuda Indonesia yang sedang menjadi visiting fellow di MGU bernama Muhammad Ayyas. Kami juga minta maaf kepada Bangsa Indonesia. Semoga kejadian kecil ini tidak memengaruhi persahabatan kedua bangsa besar ini, yaitu Rusia dan Indonesia."

11. Hal yang dapat diteladani dari tokoh tersebut adalah . . . .

A. Mempunyai komitmen yang tinggi terhadap tugas yang telah diemban
B. Bersikap tenang dalam menghadapi suatu permasalahan
C. Menepati janji yang telah dibuat
D. Mempunyai komitmen yang tinggi
E. Meminta maaf terhadap kesalahan yang telah dilakukan

Bacalah kutipan novel berikut!

Orang tua tidak berarti harus di rumah terus, tidak ke mana-mana. Orang tua juga ingin jalanjalan, menghirup udara yang berbeda. Ibumu mungkin sudah terlalu rindu padamu, dia tidak ingin mengganggu pekerjaanmu. Maka dia datang untuk melihatmu, juga untuk melihat di mana kamu tinggal selama ini. Untuk sebuah rasa cinta yang mendalam dan rasa rindu yang tak tertahan, jarak sejauh apapun tidak menjadi penghalang.

12. Nilai karakter yang terkandung dalam kutipan novel tersebut adalah . . . .

A. Pantang menyerah
B. Tawakkal
C. Rela berkorban
D. Perhatian
E. Kasih sayang

(1)Saat Islam membuka Yerusalem, kedamaianlah yang dirasakan penduduk Yerusalem. (2)Umar bin Khattab datang dengan penuh cinta dan hormat pada para pendeta di sana. Tak ada gereja yang dirusak. (3)Tak ada kota dan desa yang dinistakan. (4)Tak ada perusakan Yerusalem dengan kemarahan menakutkan yang telah dimunculkan setan. Tak ada pembantaian seperti yang dikhawatirkan Sorphorius. (5) Dan sejarah menulis keagungan Umar bin Khattab saat memasuki Yerusalem dengan tinta emas yang terus berkilauan.

13. Pernyataan yang mengandung idiom terdapat pada kalimat nomor . . . .

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

14. Tak lama lagi ia akan membuat pemuda itu diseret bagai bangkai anjing oleh para polisi yang menangkapnya. Ya, tak lama lagi setelah bom meledak di Metropole Hotel dan mengguncang kota Moskwa. . . . . . . . . . . . . . . . Linor melangkah membuka pintu. Sebelum keluar, dengan muka marah dan dingin, Linor berkata kepada Ayyas, "Hei bodoh, tunggu pembalasanku! Ingat, tunggu pembalasanku!" Ia lalu membanting pintu dan melangkah cepat.

Majas yang terkandung dalam kutipan novel diatas pada kata yang bercetak miring berturut – turut adalah . . .

A. Sarkasme, ironi
B. Simile, ironi
C. Ironi, metafora
D. Simile, sarkasme
E. Metafora, personifikasi

Bacalah kutipan cerita berikut !.

(1)Devid mengambil kunci dari saku celananya. Ia membuka pintu nomor 303. (2)Begitu pintu dibuka nampak ruangan foyer kecil yang terasa lebih hangat dari udara luar. (3)Ada tempat untuk menggantungkan palto. Devid melepas paltonya dan menggantungkannya di situ. (4)Ayyas masuk dan menutup pintu. (5)Ia mengikuti Devid, melepas jaket tebal hijau tuanya dan menggantungkannya di samping palto Devid.

15. Pernyataan yang membuktikan latar tempat terdapat pada kalimat nomor . . . .

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Belum ada Komentar untuk "Soal BAHASA INDONESIA BUMI CINTA"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel