Manusia dan kebebasan

Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai manifestasi bentuk kesempurnaan. Hewan diciptakan oleh Tuhan mempunyai karakteristik yang berbeda diantara maisng masing spesies, dan dan peruntukan dalam menghidupi diri disesuaikaa dengan bangaimaan hewan tersebut bisa hidup dan berkembang biak. Hewan masih lemah dalam hal akal mereka difungsikan untuk memenuhi kebutuhan lahir yaitu perut. Alam semesta diciptakan dengan berbagai macam keindahan dan hasil bumi yang dihasilkan sangat banyak dan beragam. Dari buah, batang,daun, akar dall bisa dimanfaatkan dan dikonsumsi oleh manusia maupun hewan. Alam tidak bisa berkehendak lain untuk memberikan pembelaan maupun perlakuan membela diri untuk membla diri dari ancaman hewan dan manusa, tumbuhan tidak mampu berteriak maupun mengelak, menghindab bergerah secara bebas. Tumbuhan ada keterbatasan. Tidak seperti hanlnya manusia maupun hewan yang bisa bergerak semampunya tanpa ada batas meskipun demikinan , alama semsta bisa terus ada tanpa adanya manusia dan binatang. Dibanding dengan penciptakan tuhan yang lain, ,manusia mempunyai apa yang dmiliki oleh makhluk ciptaan Tuhan yang lain, namun makhluk lain belum tentu memiliki dan mempfungsikan apa yang dimiliki oleh manusia. Manusia mrnpunyai segala yang dimiliki oleh bunaiatang, namun ada keleibuihan yaitu etrletak pada akal dan bisa digungsikan dan diberdayakan untuk hal positfi maupun negatif. Manusia juga mempunyai sifat yang dimiliki oleh tumbuhan, mengayomi, memberikan manfaat, tumbuh berkembang. Manun tumbuhan tidak mempunyai akal ataupin bafsu, seperti ganlnya manusai dan hewan. Manusia memang mempunyai segalanya bahkan jika memungkinkan, dia bsa berpikir untuk menaklukna hewan dan alam semesta untk menguasi seisi jagad raya.
Hakekat kesempurnaan dari manusia. Dibalik penciptaan itu tuhan pasi mempunyai makusud yang tersirat. Dengan bergagai macam bentuk dan ukuran telah dimiliki oleh manusia. Tak lupa akal dan pikiran bisa membuat manusia mempunyai kemampuan yang tidak dimilik hewam dan alam smesta. Akal pikiran manusia diciptakan untuk selalu berkata baik. Jujur, lemah lembut. Manusia diciptakan yang terakhir setelah penciptaan alam semsta, hewan kemudian manusia, penciptaan manusia merupakan pelengkap dan bagiana dari pembaharu mapunu penyempurna diantara penciptaan yang terdahulu...
Peran manusia sebagai penyeimbang di Bumi. Sudah sepatutnya manusia mengalokasikan sumber daya yang dimiliki untuk mensejahterakan alam semsta dan jagatnya. Keberaan manusia dirasa pentig untujk bisa mengelola dan memberdayakan kehidupan yang seimbang dan berkelanjutan. Akal yang dimiliki manusia, diskenario untuk bisa memanajemen dan menskenario sejumlah kegagalan mapun dinamika alam ya g tidak seimbang, koordinasi dan hubungan binatang dan alam semsta yang tidak seimbang menjadi onndisi yang seimbang dan berjalan pada koridor yang sudah semstinya. Sebagai jaminan, manusia tumbuh dan berkembang bisa berinteraksi dengan binatang dan alam semsta untuk dimanfaatkan untuk menunjuang keberlangsungan hidup manusia. Hewan dan alam semesta merelakan dirinya untuk dimanfaatkan manusia sebagai balas budi nya kepada manusia akarena telah berjasa dalam membnagun, mengelola dan mensejahterakan jagat alam semesta.
Realita manusia di Bumi. Harapan memmang dan selama nya sesuai dengan kenyataan. Manusia dengajn segalpa kelebihan dan kecerdasannya wajar jika wewenag dan kekuasaannya bisa melampaui binatang dan alam semsta. Sudah sesuai kodrat manusia jika ia mempunyai akal untuk hal tersenut. Nsmun dikmensi realitas berkata lain. Dibalik kelebihan yang dilakukan dan siperuat manusia di muka bumi, dengan segala kelebihan dan wewenangnya telah mengingkari komitmen yang ada. Dengan arogansinya, manusia sudah lupa dan mmeperkosa alam semsta dan bunatang untk memenuhi hasrat nafsu yang hanya menguntungkan diri pribasi . Manusia membangun dengan melikaui, membunuh, menyingkirkan dan bahkan mendiskriminiasi binatang dan alam semseta. Manusia tampaknya tidak pandang bulu demi memenuhi hasrat pribadinya rel amengirnabnkan untjl menjadi tumbal pembangunan. Nampaknya manusia sudah merasa berkuasa sehingga lupa bahwa yang mencipakan nya masih ada yang maha kuasa? Apakah manusia merasa berkuasa? Sehingga mencoba menyamai tuhan dan mengambil hak – hak yang dimiliki Tuhan yang maha kuasa. meamang dia lupa tentang hakekat manusia diciptakan.Terlebih masih ada yang lebih senir dalam hal penciptaan Tuhan yaitu alam semsta dan binatang.
Manusia dan kebebasan . manusia dengan kelebihan yang ada telah membuat manusia merasa berkuasa di jagat raya. Nampaknya kekuasanaan itu menimbkulkan hastara untuk melakukana apa saja yang ia kehendaki. Manusia membebaskan dirinya unytuk berkreasi, berbuat, melakukana segala hal yang ia lakukan. Manusai membebaskan akal pikiran untyk berkreasi ddemi mamenuhi hasrat hidupnya. Manusai bebas membangun danmerancang masa depan. Berinovasi, berkarya menafaatkan alam. Berfantasi. Namun dilain sisi, Manusia juga bebas merampas hak makhluk lain,menghina, menodai dan lebih parah mangabaikan keberadaan makhluk lain, bebas membnuhu Terkadang dalam melakukana hal tersebut ia acuh tak acuh etrhadap lingkungan disekitar. Ia mengabaikan linhkungan sekitar zsehingga apa yang ia lakukan menggangu, membahayakan dan mengancam keberadaan lingkungan sekitar. Manusia juga bebas melindungi haknya ddengan berbagai macam cara dan metode.
Dampak dari manusia mengingkari bumi. Nampaknya maunisa lupa dangan hukum sebab akibat. Sehingga dalam berlakukan segala hal,ia melupakah yang namanya bertindak sebelum bertindak. Alam jagat raya dan juga binatang akan memberikan feedback yang baik kepada manusia, menghoidup dan menjesahterakan manusia... bersahabat baik dengan mereka. Manun, alam jagat raya dan binatang juga bisa menjadi boomerang jika tidak menamfaatkan secara bijak. Alam semstra dan binatang bisa mencabik – cabik siapaun yang membuatknya marah dan terusik bahkan bisa membunuhnya, sama halnya sengan ala semsta, ia bisa saja membuhun dan meghakikmi masal jika keberadaanya teracam dan terzolimi.. saking marahnya bisa melulhlantakhan kepada siapapun yang ia kehendaki saking murkanya alam semsta.
Betapa pentingnya moral dan attitude?. L.alu, apakah manusxia berpikir ? pakah layak disebut sengaia manusia jika ia tidak mengyunakan akalnya berpikir dengan bijak? . jika demikian tak ada beda antara manusia dengan makhluk lain di jagat alam semsta ini... fungsi akal nampaknya kurang berfungsi pada manusia, dan lebih kepada kesia siaan yang tidak ada gunanay. Disinilah perlu adanya rasa syukur atas penciptaakn akal pada diri manusia, pdengan memanfaatkan akal pikiran yang ada pada diri manusia sebagai manofestasi wujud rasa syukur dengan adanya moral dan attitude dalam berpipiki. Perlu adnya attitude atau etika dalam berpikir sehingga dalam berpikir tersebut bisa terarah,terkelola dan termanagemen dengan baik. Sebelum beretindak berpikir terlebih dahulu. Apakah dqampah yang ada jika hal tersebut dilakukan? Membangun kembali paradigma berpikir apahakekat manusia diciptakan, berpikir yang baik akan berdampak kepada sesuatu hal yang kita lakukan akan menimbulkan attitude yang baik pula tudak ada kepada sesama manusia tetapi juga berdampak dan tercermin dari attitude kita kepada alam, dan binatang. Mari kita sadarkan bahwa manusia merupakan manusia paling mlia, dengan segala kelebihannya bisa memuliaakna mahluk lain.
Bagaimana manusia memahaminya ? membangun sebuah paradigma berpikir yang menyeluruh sanagt dibutuhkan untuk meneguhkan kembali hahkekat dari penciptaan manusia. Dengan modal akal dan pikiran menjadi syarta utama bagi manusia untuk memahami hal tersebut. Nampaknya manusia tidak memahami dan mengenal dierinya sendiri. Apakah manusia aduli lagi dengan dirinya? Sehingga ia tidak mengenal dirinya sendiri? Ia tidak mengenal apakah fungsi dari akal” apa kah beda manusia dengan makhluk lain? Atau pakah mausnia sama dengan binatang?. Beruntunglah wahai manusia yang menggunakan akalnya untyk berpikir.
Apa fungsi pemberdayaan akal . memahami dan menggunakan akal memang perlu. Bersyurkur dengan adanya akal dengan menggunakannya dalam berpikir menjadi keharusan yang menjadi identitas senagaia seorang manusia. Menghormati dengan alam semsta dan binatang merupakan identitas menusia yang membedakan manusia dengan makhluk lain karena merupakah bnetuk manifestasi dari berpikir. Bekerja sama dengama baik, mengayomi, tolong menolong dalam kebaikan, menghormati dengan sesaam adalah sahsatu dari proses berpikir. Pemberdayaan akal dengan cara berpikir yang tercerman dari tindakan tindakan yang permoral dan berattidute akan menegaskan dan mengukuhkan sifata dan identitas manusia sesabagai makhlu paling mulia dan berbda dengan makhluk lain yang tidak mempunyai akal dan pikiran.
Kebebasan yang bermanfaat..
Berpikir sebeum bertindak akan berberikan arahan, batasan, yang berbentuk sebuah norma atau attitude yang dalam tindakna tersebut akan berdampak positif terhdap apa yang dikaukan dan lingkungan sekitar. Berpikir innovatif, kreatif, bebas yang bertattitude akan bermaznffaaat terhadap diri sendiri, akan lebih memakmurkan orang lain, kesuksesan dan kebahagaian orang lain, mahlluk lain akan tercapai... lebih meshilukan akal dari pada nafsu, akajb mengarahkan tindakan kita lebih berpikir 2 kali sebelum melakukan suatu hal. Multi effect yang positfi terhdapi tidak diri sendiri terlebih kepada pihka lain akan menumnubhkan dan mnengaskan kembalai hakekat manusia diciptakan . saat itulah yang dimaksus manusa benar – bebar ada.

Belum ada Komentar untuk "Manusia dan kebebasan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel